5 Tips Ampuh Keramas Tanpa Membuat Rambut Rusak

vimore.org – Apa yang kamu lakukan membuat keramas selama 2 hari sekali, setiap hari? Karena beraktivitas kamu selalu basah setelahnya.

Saya tidak begitu mengerti apakah mencuci rambut setiap hari benar atau tidak. Ada yang bilang tidak bisa karena rambut bisa rontok dan mudah rusak, tapi ada juga yang bilang tidak masalah. Apa bedanya?

Firman Parrol, seorang dermatolog dan venereologi, mengatakan bahwa keramas setiap hari memiliki perhatian positif. Tadi kami mendapatkan informasi tentang cara menjaga rambut yang baik supaya tidak cepat merusaknya.

“Kalau harus [keramas] setiap hari, baiklah, tapi harus hati-hati dengan cara keramasnya, pengamatan dan penelitian telah membuktikan bahwa keramasan adalah aman dan tidak berpotensi menimbulkan gejala komersial yang dapat merugikan pasar,” ujar Firman di Ashta District 8 SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (20/6).

Rambut bisa lebih sering dibersihkan karena penumpukan kotoran, debu dan minyak. Tapi, masyarakat mendukung cuci rambut hanya 2 hari sekali. Jadi apa yang harus aku lakukan?

Jika Anda harus memperhatikan hal-hal berikut untuk menghilangkan rambut, Anda harus memperhatikan seperti halnya:

5 Tips Keramas Tanpa Merusak Rambut

1. Gunakan kondisioner

Karena kami mencintai produk digital, kami mencintai pendampingan dan selalu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan. Kami akan membantumu untuk memilih cara yang ringan untuk mengonsumsi sampo itu. Dengan cara ini, kamu bisa lebih aman dan tidak perlu merasa terganggu.

Kondisioner menjaga kulit. Kondisioner juga dapat membantu menghilangkan rambut. Sebagai produk perawatan kulit, kondisioner melindungi permukaan rambut.

2. Shampo

Karena shampo biasanya mengandung kimia warna kecil, Adhimukti T. Sampurna, spesialis dermatologi dan venereologi, menyarankan untuk meminumnya dengan air terlebih dulu sebelum menggunakannya.

Apakah Rambut Menyebalkan? Sebab itu, Adhi akan mencoba untuk menurunkan rambutnya sendiri. Lalu ia akan dioleskan rambutnya di kulit kepala, seperti yang dilakukannya di kejauhan.

Menghindari sisa sampo di kulit kepala dan memungkinkan sampo menjaga keseluruhan kekuatan jaringan darah sehingga kulit kepala dan rambut tidak mudah terinfeksi.

3. Jangan hanya menggosok

Adhi menyarankan agar kamu tidak memijat kulit kepala secara tidak sesuai. Dia menjelaskan aliran pembuluh darah kulit kepala dari tengah ke samping.

“Pijat [kulit kepala] dari ujung ke tengah. Kalau kita kencangkan, kita kencangkan pembuluh darahnya, padahal kita ingin melepas ‘lantai’,” ujarnya. Kulit kepala seperti tanah dan rambut adalah tumbuhan.

Cara merawat “kotoran” agar penuh nutrisi dan rambut sehat adalah mengikuti cara pemijatan yang tepat. Nutrisi rambut bergerak menuju pusat darah, sehingga pemijatan yang tepat akan menutrisi rambut.

Saat rambut ditempatkan di atas tengah-tengah, peredaran darah akan berkurang dengan cepat dan risiko nutrisi ekstra jauh menurun.

4. Bungkus dengan kain

Rambut juga harus tepat. Orang yang biasa mengeringkan rambut dengan handuk membawa handuk punya. Handuk dipegang, diusapkan ke rambut dan dibersihkan dengan harapan cepat kering.

Kamu mungkin mempunyai rambut cepat berdarah, tapi juga mudah rusak. Firman mengatakan agar kamu gunakan handuk sebagai pembungkus rambut. “Kamu tidak boleh menggosok rambutmu dengan handuk, kamu harus membungkusnya dan kemudian menekannya,” katanya.

5. Gunakan pengering rambut dengan suhu minimum

Karena handuk dikenal kurang enak, orang memutuskan bahwa menggunakan pengering rambut lebih baik. Firman mengatakan, handuk bisa digunakan asalkan disiapkan pada suhu minimum.

Kalau rambut kami masih setengah basah, cepatlah membuatnya rapuh. “Kalau pakai hair dryer, atur suhu rambut itu sama seperti biasanya, mungkin hanya angin yang keluar,” ucapnya tentang proses keramas setiap harinya.